Cara Mengatasi Pilek (Common Cold) pada Bayi dan Anak 

Cara Mengatasi Pilek (Common Cold) pada Bayi dan Anak 
Credits: Freepik. Salah satu gejala pilek adalah demam.

Bagikan :


Pilek terjadi ketika saluran pernapasan atas mengalami infeksi. Penyebab umum penyakit ini adalah rhinovirus yang bisa menginfeksi bayi dan juga anak-anak. 
 
Bayi dan anak-anak dapat dengan mudah mengalami pilek karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum benar-benar kuat saat harus menghadapi infeksi virus. Dilansir Mayo Clinic, bahkan bayi bisa terserang pilek 6-8 kali dalam 1 tahun pertama kehidupannya. 
 

Seperti Apa Gejala Pilek Bayi dan Anak?

Salah satu tanda dan gejala pertama yang menunjukkan bahwa bayi atau anak mengalami pilek adalah hidung yang tersumbat atau berair, serta keluarnya cairan bening dari hidung yang terus menebal dan berubah warna menjadi kuning atau kehijauan. 
 
Gejala lain yang juga mungkin muncul saat bayi dan anak pilek di antaranya:
  • Demam
  • Bersin-bersin 
  • Batuk
  • Penurunan nafsu makan 
  • Bayi atau anak menjadi rewel dan sering menangis 
  • Kesulitan untuk tidur nyenyak 
  • Kesulitan menyusu akibat hidung tersumbat 
 

Mengobati Pilek pada Bayi dan Anak

Pada dasarnya tidak ada obat khusus untuk mengatasi pilek pada bayi dan anak. Penggunaan antibiotik tidak disarankan karena pilek sering disebabkan oleh infeksi virus. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meringankan gejala yang muncul. 
 
Pilek normalnya akan membaik dengan sendirinya dalam 10-14 hari, namun jika anak berusia kurang dari 3 bulan lebih baik segera membawa anak ke dokter. Jangan berikan obat-obatan pilek yang dijual bebas di apotek, karena justru dapat berbahaya bagi kesehatannya. 
 
Selain membawa anak ke dokter, Anda juga dapat melakukan beberapa cara untuk meringankan gejala pilek pada si kecil, seperti:
  • Istirahat yang cukup
  • Cukupi kebutuhan cairan. Anda dapat memberikan ASI atau air putih kepada bayi dan anak. Anda juga dapat menyajikan sup untuk meringankan nyeri tenggorokan
  • Untuk meredakan hidung tersumbat, Anda bisa memberikan semprotan hidung (nasal spray) yang bisa dibeli bebas di apotek atau toko obat
  • Jauhkan anak dari paparan asap rokok atau asap polusi lain, karena asap akan menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokannya semakin parah 
  • Hindari membeli obat yang dijual bebas tanpa berkonsultasi ke dokter
  • Jika anak demam berikan kompres, kenakan pakaian yang tipis, dan atur suhu ruangan agar tetap sejuk, serta rutin memantau suhu anak
  • Berendam air hangat. Air hangat dapat membantu meringankan gejala nyeri pada tubuh
 
Walaupun secara umum pilek bukan penyakit yang berbahaya, namun pilek dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi telinga, infeksi sinus, infeksi paru dan infeksi tenggorokan.
 
Segera bawa anak ke dokter apabila gejala tidak membaik lebih dari 10 hari, gejala tidak membaik walau sudah mengonsumsi obat atau demam anak lebih dari 38ºC dan tidak turun dengan obat penurun panas. 
 

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 
Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 19:12
Stanford Medicine Children's Health. Common Cold in Children. Available from: https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=upper-respiratory-infection-uri-or-common-cold-90-P02966
 

 

Kimberley Holland (2021). Everything You Need to Know About the Common Cold. Available from: https://www.healthline.com/health/cold-flu/cold